Selasa, 23 Juli 2013

SANGGAR SENI KUANTAN MEKAR

03.48 |

SANGGAR SENI KUANTAN MEKAR


Sanggar Kreatifitas Seni Musik dan Tari di Kabupaten Kuantan Singingi Riau

 

Menerima Siswa Kursus Musik:
Vokal, Biola, Elektrik Gitar, Elektrik Bass, Drum Set, Keyboardis

 

Menerima Siswa Sanggar Tari:
Tari Tradisional Kuantan Singingi Riau Indonesia dan Non Tradisional

 

Menyewakan dan Menerima:
Pertunjukan Tari-Tarian Tradisional dan Musik Tradional Kuantan
Singingi, Melayu, Riau Indonesia
Menyewakan Kostum/Baju Tari dan Kostum Daerah
Menerima Make UP/Tata Rias Tari dan Kostum Daerah
Menyewakan Alat Musik Band, Alat Musik Daerah

 

Kursus dan Sanggar: Untuk Siswa SD, SMP, SMA

 

Jam Kursus dan Sanggar: 16.00 WIB
Setiap Hari dan Libur (4 x Seminggu)

 

Instruktur Profesional  Lulusan Sekolah Musik dan Tari. Dengan
Pengalaman Skala Nasional dan Internasional.

 

Alamat: Ruko , Jl Imam Bonjol No 05 Teluk Kuantan , (Pasar Teluk Kuantan)
Kabupaten Kuantan Singingi – Riau Kode Pos 29562 .
Telp. 0760 561540 HP.085363554777 pin bb: 2A04506A

 

 

Telah Tercatat di Notaris:
RANTI FITRI, S.H.,M.Kn. SK MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: AHU-358.AH.02.01.TAHUN 2012
Akta: Pendirian Organisasi "
Sanggar Seni Kuantan Mekar" Tanggal: 28
Juni 2013 Nomor: 01

 

 

Pimpinan:
Ronaldo Rozalino S.Sn
(Owner Leader CV. Jembatan Merah)

READ MORE - SANGGAR SENI KUANTAN MEKAR

Sabtu, 19 Januari 2013

Belajar Musik Berapa Lama?

05.52 |

Vio , Belajar Drum di JM 83 Studio Kota Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi  3

Banyak orang tua ingin anaknya da pat memainkan alat musik, karena diujung abad 21 ini, hampir 80% generasi mendatang nantinya dapat memainkan salah satu alat musik dengan baik. Bagaimana tidak ? Hampir semua sekolah mempunyai ekskul (ekstrak kurikuler) atau tambahan pelajaran musik.

Tidak dapat dipungkiri, keahlian bermain musik adalah suatu “keahlian” yang penting untuk anak-anak kita pada waktu mereka dewasa. Apabila tidak, mereka bisa tidak PEDE dengan teman-temannya alias kehilangan kepercayaan diri… Maka itu, “BELAJAR MUSIK” adalah kewajiban dari generasi sekarang.

Pertanyaanya adalah apakah hanya cukup belajar musik mengikuti ekskul di sekolah ? Jawabannya adalah “TIDAK”. Hal ini karena ekskul di sekolah hanya memberikan dasar bermain musik dan biasanya untuk ensemble musik (tidak untuk solo). Murid tidak diberikan keahlian bermain musik yang mendalam, atau istilahnya hanya kulitnya saja. Yang penting, anak dapat memainkan beberapa lagu yang sederhana, dan dimainkan ensemble sehingga musik enak didengar.

Bagi orang tua yang mengetahui hal diatas, mereka memasukkan anaknya belajar musik privat yang sering dijumpai sekarang adalah memasukkan anaknya untuk belajar piano privat. Tidak dapat dipungkiri, alat musik piano adalah RAJANYA INSTRUMEN musik.  Rentang not instrumen piano paling komplit dari instrument lainnya (6.5 oktaf).  Selain itu, apabila anak mempelajari piano sebagai instrumen utama, maka dia akan dengan mudah belajar instrument musik lainnya seperti gitar, biola atau alat tiup.

Untuk belajar alat musik secara serius, anak perlu belajar membaca not balok. Belajar membaca not balok akan mempunyai keuntungan yang luar biasa, karena karya komposer-komposer besar seperti J. Bach, Mozart, Chopin, dan komposer besar lainnya; semuanya ditulis dengan not balok. Bahkan karya musik modern seperti Jazz, Pop, Rock –  dan musik bioskop seperti: Walt Disney,  semuanya ditulis dengan notasi not balok. Maka itu, membaca not balok adalah pengertian dasar yang jangan sampai dilewatkan oleh putra/putrid kita(jangan sampai Guru memberikan pengajaran dengan not angka – do, re mi -> karena hal ini adalah pelajaran kuno dan anak tidak akan mencapai level atau tingkatan berikutnya).

Ada yang bertanya, berapa lama anak saya harus belajar musik? Jawaban ini semuanya tergantung dari individu anak masing-masing. Dari pengalaman kami di Sekolah Musik Duta Nada, tiap anak mempunyai daya serap materi dan kapasitas motorik yang berbeda (maka itu pelajaran musik privat sangat dianjurkan).  Tetapi pada dasarnya grade Prepatory adalah 9-12 bulan, dan kemudian tiap gradenya ditempuh dalam 1-1.5 tahun tergantung dari rajin atau tidaknya latihan dirumah serta pekerjaan sekolah lainnya (adanya ujian akhir tahun dsb) –>>

Kami juga menganjurkan murid untuk belajar musik sampai MINIMUM GRADE 5, dengan kualitas ujian setara dengan ABRSM atau Royal School (jangan mengikuti ujian musik yang diadakan oleh kursus musik lokal yang tidak mempunyai standarisasi).   Apabila murid telah mencapai Grade 5 ABRSM, tentunya dia telah dapat membaca not dengan baik serta motorik dan jari-jari telah terlatih sedemikian rupa. Sehingga, meskipun belajar musik pada waktu itu berhenti, pada waktu umur dewasa, sewaktu waktu akan dapat melanjutkan belajar musiknya.  Prakiraan belajar musik sampai mencapai Grade 5 yaitu sekitar 6-7 tahun.

READ MORE - Belajar Musik Berapa Lama?

Selasa, 15 Januari 2013

Beda Kursus Musik dan Sekolah Musik

05.07 |

Beda Sekolah dan Kursus Musik - Jembatan Merah Music & Dance Course JMMDC

Seiring dengan perkembangan industri musik yang makin pesat, maka makin marak kursus musik di berbagai kota metropolitan, khususnya Jakarta. Musik memang sudah menjadi bagian dari hidup manusia dan tidak dapat dipisahkan.  Musik konon memberikan efek yang bagus terhadap keseimbangan otak kanan dan kiri.  Dengan musik, diyakini anak menjadi lebih pintar dan mudah bergaul. Ingat kepada Mozart efek?
Namun Anda jangan keliru. Sekolah musik tidaklah sama dengan kursus musik. Mungkin kita banyak menemukan spanduk atau baliho tentang suatu tempat yang menamakan diri mereka sekolah musik sementara kapasitasnya hanyalah sebatas kursus musik saja. Mungkin perbedaan antara sekolah musik dan kursus musik di bawah ini bisa membantu Anda.

1. Sekolah musik mempunyai ujian yang berjenjang sedangkan kursus musik tidak.
Sekolah musik mempunyai ujian yang berjenjang dan sudah pasti. Pada tiap ujian ada requirements atau apa yang diujikan. Sedangkan kursus musik biasanya hanya mengajarkan anak untuk dapat bisa bermain instrumen saja, tanpa ada ujian yang jelas. Apabila ada ujian, itupun dilakukannya sendiri tanpa ada persyaratan yang jelas. (catatan: Sekolah musik Duta Nada mengikuti ujian ABRSM/Royal dari London, UK. Semua penguji dikirim dari UK dan memberikan ijazah resmi dengan taraf internasional).

2. Sekolah musik memberikan pelajaran Praktek dan Teori
Biasanya kursus musik tidak memberikan pelajaran teori, tetapi hanya praktek saja. Apabila ada teori, itupun cuma asal lewat dan diberikan bersamaan dengan praktek dan tanpa buku.  Nah, sekolah musik sudah harus pasti memberikan pelajaran teori dan inipun mempunyai buku dan kurikulum khusus. Pelajaran teori diberikan dengan tujuan supaya murid bisa membaca not dengan baik. (catatan: sekolah musik Duta Nada memberikan pelajaran teori sesuai dengan ujian ABRSM. Ada buku khusus dan kurikulum khusus untuk pelajaran teori ini).

3.  Sekolah musik mengajarkan "making music" atau bermain musik dengan indah.
"Pokoknya asal bisa main musik", ini adalah salah satu mantra dari kursus musik. Hal ini tidak akan terjadi pada sekolah musik. "Making beautiful music" adalah tujuan utama dari sekolah musik terhadap para murid. Sekolah musik yang baik tidak akan membiarkan murid bermain lagu secara mekanik dan tanpa perasaan. Yang benar adalah murid harus memainkan lagu sesuai dengan kemauan komposer, apabila lembut (piano) ya dimainkan dengan lembut penuh perasaan, dan apabila keras (forte) harus dimainkan dengan semangat.
Nah, anda sudah tahu bukan perbedaan yang nyata antara kursus musik dan sekolah musik? Maka itu, jangan salah memilih. Karena anda akan membuang waktu anak dan tentunya uang anda.....Source: Duta Nada Music School

READ MORE - Beda Kursus Musik dan Sekolah Musik

5 Kebiasaan (good habit) Untuk Belajar MUSIK Dengan Efektif

04.33 |

Good habit

Tiap orang tua murid mendambakan apabila anaknya  dapat belajar musik secara maksimal.  Dari kebiasaan yang kami teliti, berikut adalah 5 kebiasaan (good habit) yang perlu diketahui dan diperkenalkan kepada anak untuk belajar musik:
1. Latihan dirumah
Latihan dirumah sesuai dengan pengararahan guru adalah resep yg jitu untuk mendapatkan kemajuan belajar. Murid hanya bertemu 1X seminggu dengan guru dan sisanya berada di rumah.  Tanpa persiapan yang baik dan datang ke sesi belajar akan banyak membuang waktu, karena materi yang sama akan diulang lagi (tidak ada kemajuan). Orangtua murid wajib untuk memonitor latihan dirumah dan bagi grade Prep – Grade 1, latihan minimum 3X seminggu selama 15-20 menit. Untuk grade yang lebih tinggi dibutuhkan waktu latihan lebih lama dan sering.
2. Periksa buku pelajaran yg akan dibawa
Seringkali murid berangkat ke sekolah musik dan tidak membawa buku ataupun catatan musik. Hal ini tentunya menyebabkan belajar yg tidak maksimal.

3. Jangan terlambat
Terlambat merupakan kebiasaan buruk bagi beberapa murid, dan ini menyebabkan pelajaran lebih singkat dari waktu yang telah ditentukan. Apabila terlambat disebabkan waktu yang bentrok dengan les atau kegiatan lainnya, sangatlah penting untuk melihat prioritas waktu belajar anak.  
4. Belajar musik adalah proses
Belajar musik bukannya belajar trik sulap yg dapat dipelajari hanya beberapa kali pertemuan. Belajar musik adalah proses yg harus dilalui dengan sabar dan tekun. Lagu yang masih belum sempurna harus diulang, demikian pula dengan tangga nada yang harus dilakukan sebelum setiap latihan lagu dimulai.
5. Fokus
Banyak anak yg seringkali datang ke sesi belajar dengan keadaan “tidak fokus” karena sangat lelah dan disebabkan oleh kesibukan sekolah atau kegiatan lainnya. Apabila hal ini terjadi, memindahkan aktifitas lain ke hari berbeda adalah solusi supaya anak dapat lebih fokus sewaktu belajar musik.Source:Duta Nada Music School

READ MORE - 5 Kebiasaan (good habit) Untuk Belajar MUSIK Dengan Efektif

Minggu, 13 Januari 2013

Musisi Musisi yang Berasal dari Jalanan

19.48 |

Musisi Indonesia dengan beragam jenis dan aliran musik ternyata menyimpan tokoh tokoh dengan talenta musik yang menakjubkan. Yang mungkin tidak didapat dari sekolah musik ataupun pendidikan, melainkan berasal dari jalanan. Atau dengan kata lain banyak musisi indonesia yang berawal dari seorang pengamen jalanan.

Berikut adalah para musisi Indonesia yang berasal dari pengamen atau penyanyi jalanan

1. Iwan Fals

Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 49 tahun) adalah seorang penyanyi beraliran balada dan country yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.

Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia di akhir tahun 1970-an hingga sekarang, serta kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.

2. Mbah Surip

Mbah Surip dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1949 di Mojokerto Jawa Timur. Dilahirkan dengan nama Urip Ariyanto. Saat ini Mbah Surip berstatus duda dengan empat anak dan sekaligus juga sebagai kakek dengan empat cucu.

Menurut pengakuannya Mbah Surip termasuk orang yang senang sekolah, Mbah Surip memiliki ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs. sama insinyur dan MBA. Selain sebagai penyanyi, Mbah SUrip pernah merasakan pengalaman bekerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain-lain bahkan pernah bekerja di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania dan California.

3. Gombloh

Gombloh lahir di Jombang, 14 Juli 1948 adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia dilahirkan dengan nama asli Soedjarwoto Soemarsono sebagai anak keempat dari enam bersaudara dalam keluarga Slamet dan Tatoekah.

Gombloh mengenyam pendidikan di SMAN 5 Surabaya dan sempat belajar di jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember, (ITS) Surabaya.

Gombloh dikenal sebagai menciptakan lagu nasionalis, seperti Dewa Ruci, Gugur Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku dan BK. Lagunya berjudul Gebyar Gebyar banyak dinyanyikan hingga kini.

Gombloh meninggal di Surabaya, 9 Januari 1988 setelah lama menderita sakit. Tubuhnya yang kurus memang banyak menyimpan berbagai penyakit, ditambah kebiasaan merokoknya yang sulit dihilangkan. (*/S). Source: kasakusuk.com

READ MORE - Musisi Musisi yang Berasal dari Jalanan

Selera Musik Cerminkan Kepribadian Anda

19.26 |

selera-musik-cerminkan-kepribadian-anda-19347

Selera musik dan tipe kepribadian ternyata berkaitan sangat erat. Berdasarkan suatu riset berskala dunia, musik favorit bisa jadi merupakan cermin kepribadian diri Anda. Penelitian ilmiah tentang hubungan selera musik dengan kepribadian dilakukan Professor Adrian North dari Heriot-Watt University. Dengan melibatkan puluhan ribu orang di seluruh dunia, ia mengklaim risetnya sebagai penelitian terbesar untuk jenis riset serupa yang pernah dilakukan sebelumnya.

Seperti dilansir laman BBC, North menggambarkan risetnya ini sebagai suatu hal yang mengejutkan dan signifikan. "Kami selalu menduga adanya hubungan antara selera musik dan kepribadian. Ini adalah untuk pertamakalinya bahwa kami telah berhasil menelitinya dalam detil yang nyata. Belum pernah ada satu pun yang meneliti dengan skala seperti ini sebelumnya," tegasnya.

Dan hasil temuan paling menarik dari riset North adalah adanya kemiripan antara penggila musik klasik dan heavy metal. "Salah satu yang paling mengejutkan adalah adanya kesamaan antara penggemar musik klasik dan heavy metal. Mereka sama-sama kreatif, tenang tetapi tidak outgoing," ungkapnya.

North juga menyatakan riset ini akan sangat berguna bagi kepentingan marketing. "Jika Anda memahami selera musik seseorang, maka Anda akan dapat mengatakan seperti pada pribadinya, siapa dan menjual apa," tambahnya.

Dalam risetnya, North meminta lebih dari 36.000 partisipan dari seluruh dunia untuk merata-ratakan 104 jenis musik. Mereka juga ditanya mengenai aspek kepribadian. Riset ini masih akan berlanjut dan Prof North, yang juga Dekan Fakultas Psikologi Heriot-Watt University, berencana melibatkan partisipan untuk ikut ambil bagian mengisi kuisioner singkat secara online. Dan tabel berikut adalah beberapa musik yang dapat menunjukkan kepribadian. (swc/SH)

READ MORE - Selera Musik Cerminkan Kepribadian Anda

Menggapai Kreatifitas Dengan Musik

18.59 |

Creativity

Kreativitas adalah seperti angin: sekilas, tak terlihat dan sulit ditangkap. Beberapa orang membiarkan dirinya rileks dan santai, membiarkan kreatifitas datang sendiri kepada mereka. Beberapa orang bahkan bekerja keras untuk mendapatkan kreatifitas. Saya akan memberitahu Anda bagaimana Anda bisa melakukan sesuatu yang menyenangkan dan mudah untuk mendatangkan sendiri kreativitas yang diinginkan….. yaitu dengan “mendengarkan musik”.
Pertama, izinkan saya untuk memberikan sedikit latar belakang tentang diri saya. Saya mempunyai profesi sebagai komputer programmer. Saya menulis kode komputer program pada sebagian besar jam kerjaku. Programmer mempunyai peringkat dalam kategori yang sama seperti seniman, musisi dan penyair dalam hal menciptakan output yang kreatif. Programmer harus kreatif untuk menemukan solusi yang cerdik sehingga menyelesaikan masalah-masalah yang teknis.


Di tempat kerja, saya menggunakan earphone untuk mendengarkan musik, sementara itu aku bekerja memecahkan kode-kode program. Saya dapat mendengarkan jenis musik yang sangat bervariasi. Saya mempunya new age, instrumental dan pop. Saya juga mempunyai musik dengan latar belakan vokal Jepang, Spanyol dan Perancis. Saya juga mendengarkan musik dari video game dan anime.
Bagaimana cara kerja kreatifitas yang saya dapatkan? Dengan membawa pikiran saya ketempat yang lebih "tinggi" sehingga saya dapat "melihat" lebih dari segala sesuatunya. Rahasia jenius dan imajinasi yang kreatif berasal dari getaran frekuensi tinggi di pikiran ( "Misteri transmutasi seks" dalam Think and Grow Rich). Anda dapat mendengarkan musik untuk dapat meningkatkan frekuensi pikiran Anda, sehingga Anda bisa ke tempat yang lebih tinggi di mana kreativitas akan datang dengan bebas dan terjadi dengan sendirinya.


Mungkin penjelasan diatas terlalu filosofis. Pada sisi fisik, musik membangunkan dan me-energising pikiran dan tubuh Anda. Pernahkah Anda mengetukan kaki di lantai sewaktu mendengarkan lagu favorit? Musik dengan tempo cepat dapat memacu jantung anda memompa setiap sel dalam tubuh Anda untuk mendapatkan kreatifitas !
Apabila Anda mencoba medapatkan kreatifitas hanya bersantai akan terlalu pasif. Berusaha keras untuk mendapatkan kreativitas tidak akan bekerja dengan baik. Mendengarkan musik memungkinkan Anda secara aktif mengapai kreativitas dan dengan cara yang mudah. Karena kreatifitas akan datang dengan sendirinya….
Jadi, apa kuncinya untuk pemilihan musik? Sangat bervariasi. Anda perlu memiliki musik dengan tempo cepat, lambat, dan musik dengan tempo yang sedang. Jika Anda hanya memiliki musik dengan tempo yang cepat (misal: pop / rock), pikiran Anda akan tertutup karena kelelahan. Akanlah sangat baik untuk menyelinginya dengan aliran musik yang anggun spt waltz, untuk memberikan pikiran Anda jeda istirahat. Hal ini mencegah pikiran Anda terjebak di kehampaan dan akan memberikan rangsangan terus-menerus. Maka itu, fungsi “shuffle” di ipod merupakan fitur yang sangat baik sekali dan berguna.


Ada baiknya juga apabila Anda mendengarkan musik yang dapat membangkitkan emosi dengan kuat. Saya mempunyai beberapa lagu yang dapat menimbulkan kesedihan, kegembiraan, ketenangan atau lagu yg dapat menyentuh hati dengan lirik yang mengagumkan. Saya kadang-kadang dapat meneteskan air mata. Saya dapat juga tersenyum dan tertawa tidak terkendali. Saya percaya dengan men

galami berbagai macam sisi emosi manusia adalah bagian yang paling cepat untuk menimbulkan kreatifitas.
Kunci lain untuk pemilihan musik adalah keakraban. Anda harus akrab dengan sebagian besar lagu sehingga Anda dapat bersenandung lagu tersebut dan masih dapat bekerja (seperti menulis kode pada kasus saya). Saya tidak hafal banyak lirik lagu tetapi lagu-lagu tersebut dapat menjadi akrab di telinga. Bahkan mungkin lebih baik jika Anda tidak tahu liriknya, karena kata-kata dapat menyebabkan pikiran Anda lebih berat, terutama jika Anda mencoba untuk bekerja.


Pengalaman pribadi saya adalah biasanya setelah mendengarkan sekitar 2 atau 3 lagu, saya masuk ke dalam suasana hati untuk bertindak. Setelah sekitar 15 menit, saya masuk ke dalam apa yang sebagian orang menyebutnya “The Zone”. Ini adalah proses di mana saya cepat sekali mendapatkan ide, dapat memikirkan desain grafis, menghasilkan algoritma dan jari-jari saya dapat bekerja dengan cepat di atas keyboard mengetik kode program. “The Zone” adalah tempat Anda mencari tahu segala sesuatu. Jika Anda pernah mengapai kreativitas, Anda akan tahu ketika Anda sedang dalam The Zone. Semuanya akan mengalir secara alami.
Sebagai catatan, hal ini tidak selalu bekerja. Kadang-kadang, saya tidak mempunyai mood untuk melakukan apapun. Kadang-kadang mendengarkan lagu favorit dan saya hanya mendengarkannya saja dan mulut kata-kata (diam-diam tentu saja. Kadang-kadang, saya bahkan tidak ingin mendengarkan musik apapun. It's ok. Saya menganggapnya sebagai suatu tanda untuk melakukan hal-hal lainnya, seperti menata meja atau pergi mencuci muka. Saya tidak pernah mengalami sesuatu hal yang efektif untuk memaksakan kreativitas.
Mendengarkan berbagai macam musik dengan tempo yang berbeda (dan musik yang dapat membangkitkan emosi), akan membantu Anda untuk mengapai kreativitas. Jadi, mulailah untuk mendengarkan musik demi mendapatkan kreatifitas untuk memecahkan masalah hidup dan kerja Anda sekarang juga!
artikel ditulis oleh: Vincent Tan - Polymath Programmer

READ MORE - Menggapai Kreatifitas Dengan Musik

Jumat, 28 Desember 2012

Peranan Penting Belajar Musik

10.43 |

Peranan Penting Belajar Musik

Belajar/kursus musik – entah itu memainkan instrumen ataupun menyanyi - adalah proses seumur hidup. Namun anda tidak akan pernah menyesal melakukannya. Mengapa?
1. Bermusik meningkatkan kecerdasan anda.


Berbagai studi yang mempelajari dampak musik terhadap otak manusia membuktikan bahwa siswa yang aktif bermusik memiliki prestasi yang relatif lebih baik di sekolah dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak belajar musik. Para peneliti mengatakan bahwa bermusik meningkatkan IQ, kemampuan baca anak serta merangsang perkembangan bagian-bagian tertentu dari otak. Bagi orang dewasa, bermusik membantu meningkatkan kewaspadaan dan membuat otak lebih aktif sehingga memperbaiki daya ingat.


2. Belajar musik mengajarkan disiplin.
Belajar atau kursus musik - khususnya bermain alat musik – merupakan sebuah proses tak berkesudahan. Salah satu kualitas musisi yang berhasil adalah kedisiplinan. Anda perlu memiliki sikap disiplin untuk bisa menguasai alat musik yang anda pelajari. Bukankah modal utama menjadi musisi handal adalah latihan, latihan dan latihan ?


3. Memainkan Alat Musik Mengusir Rasa Stres
Kita semua pasti sependapat bahwa “mendengarkan” suara musik mampu mengusir rasa stress dan penat. Nah, “memainkannya” berdampak lebih dari itu: ia mampu menciptakan kebahagiaan, bahkan mampu menenangkan jiwa dan pikiran anda !!!


4. Bemusik menciptakan Kebanggaan dalam Berprestasi
Saat kita baru mulai belajar musik – atau katakanlah belajar memainkan lagu - bisa jadi dapat membuat frustasi. Namun saat kita menguasainya, kepuasan yang dirasakan tak ternilai harganya. Tidak perduli betapapun sederhananya sebuah lagu, anda tidak akan melupakan saat-saat anda menguasainya: sebuah momen penting karena Anda telah maju selangkah dalam mencapai tujuan anda, dan tentunya suatu prestasi yang patut dibanggakan bukan?


5. Bermusik itu Menyenangkan !!
Belajar musik memang butuh kerja ekstra keras, namun sekaligus juga menyenangkan. Bayangkan kegembiraan saat anda berhasil menguasai sebuah lagu tertentu dan mendemonstrasikannya didepan teman-teman dan keluarga anda. Atau, mungkin musik bahkan bisa menuadi profesi anda? Menjadi profesi atau tidak, bermusik jelas akan memperkaya hidup anda !!!

READ MORE - Peranan Penting Belajar Musik

Pentingnya Belajar Musik

10.42 |

Pentingnya Belajar Musik

 

Belajar/kursus musik – entah itu memainkan instrumen ataupun menyanyi - adalah proses seumur hidup. Namun anda tidak akan pernah menyesal melakukannya. Mengapa?
1. Bermusik meningkatkan kecerdasan anda.
Berbagai studi yang mempelajari dampak musik terhadap otak manusia membuktikan bahwa siswa yang aktif bermusik memiliki prestasi yang relatif lebih baik di sekolah dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak belajar musik. Para peneliti mengatakan bahwa bermusik meningkatkan IQ, kemampuan baca anak serta merangsang perkembangan bagian-bagian tertentu dari otak. Bagi orang dewasa, bermusik membantu meningkatkan kewaspadaan dan membuat otak lebih aktif sehingga memperbaiki daya ingat.


2. Belajar musik mengajarkan disiplin.
Belajar atau kursus musik - khususnya bermain alat musik – merupakan sebuah proses tak berkesudahan. Salah satu kualitas musisi yang berhasil adalah kedisiplinan. Anda perlu memiliki sikap disiplin untuk bisa menguasai alat musik yang anda pelajari. Bukankah modal utama menjadi musisi handal adalah latihan, latihan dan latihan ?


3. Memainkan Alat Musik Mengusir Rasa Stres
Kita semua pasti sependapat bahwa “mendengarkan” suara musik mampu mengusir rasa stress dan penat. Nah, “memainkannya” berdampak lebih dari itu: ia mampu menciptakan kebahagiaan, bahkan mampu menenangkan jiwa dan pikiran anda !!!


4. Bemusik menciptakan Kebanggaan dalam Berprestasi
Saat kita baru mulai belajar musik – atau katakanlah belajar memainkan lagu - bisa jadi dapat membuat frustasi. Namun saat kita menguasainya, kepuasan yang dirasakan tak ternilai harganya. Tidak perduli betapapun sederhananya sebuah lagu, anda tidak akan melupakan saat-saat anda menguasainya: sebuah momen penting karena Anda telah maju selangkah dalam mencapai tujuan anda, dan tentunya suatu prestasi yang patut dibanggakan bukan?


5. Bermusik itu Menyenangkan !!
Belajar musik memang butuh kerja ekstra keras, namun sekaligus juga menyenangkan. Bayangkan kegembiraan saat anda berhasil menguasai sebuah lagu tertentu dan mendemonstrasikannya didepan teman-teman dan keluarga anda. Atau, mungkin musik bahkan bisa menuadi profesi anda? Menjadi profesi atau tidak, bermusik jelas akan memperkaya hidup anda !!!

READ MORE - Pentingnya Belajar Musik

5 hal penting "Belajar Musik" yang harus diketahui Orang Tua

10.40 |

5 hal penting "Belajar Musik" yang harus diketahui Orang Tua

clip_image001

Setiap kali kami bertemu dengan OrangTua murid, kami sering memberitahu 5 hal penting yang patut diketahui oleh mereka mengenai "Belajar Musik".  5 hal ini patut di-ingat dan dimengerti sehingga orangtua selalu mendukung proses belajar musik anak-anaknya....

- Belajar Musik HARUS DIMULAI dari umur muda (5-6 tahun)
Belajar musik harus dimulai dari umur muda, yaitu 5-6 tahun. Apabila tidak, anak anda akan kehilangan momentum! Seperti yang kita ketahui, belajar musik praktek, tidak seperti belajar teori atau pelajaran sekolah. Memainkan alat musik hanya dapat dipelajari dengan baik apabila motorik dan otot tangan anak masih flexible dan dapat dibentuk, dan ini biasanya dimulai dari umur muda (5-6 th).  Dari pengalaman kami, anak yang usianya telah melampaui 13 th, akan agak sulit untuk belajar memainkan instrumen dengan baik karena otot dan motorik yang telah terbentuk (kaku).  Maka itu, meskipun belajar musik dapat dilakukan juga pada umur dewasa, biasanya performa yang didapat tidak dapat melampaui bagi mereka yang belajar musik dari umur muda.

- Belajar musik TIDAK ADA RELEVANSINYA dengan bakat.
Banyak orangtua murid yang bertanya kepada kami apakah mereka harus mendaftarkan anaknya untuk belajar musik, meskipun mereka merasa anaknya tidak mempunyai bakat musik sama sekali. Cara berpikir demikian sangat salah, karena belajar musik adalah proses pembelajaran informal yang sangat penting, terutama memberikan keseimbangan otak kanan dan otak kiri. Pelajaran di sekolah biasanya melatih anak untuk berpikir dengan otak kiri (matematik, hafalan, dsb), dan musik akan menyeimbangkan otak kanan (memainkan musik dengan indah harus menggunakan perasaan - alam otak kanan).  Anak dapat menyukai musik tanpa bakat, dan hal ini sudah dibuktikan bahwa dengan latihan yang konsisten dan bimbingan guru yang baik, anak akan dapat memainkan musik dengan baik meski tidak begitu mempunyai bakat.  Menyukai dan memberikan apresiasi di musik tidak ada hubungannya dengan bakat!

- Jangan sampai ANAK BERHENTI BELAJAR MUSIK sebelum lulus Grade 5 (ABRSM exam)
Beberapa orangtua murid mengeluarkan anak mereka dari sekolah musik sebelum mereka mencapai grade 5. Hal ini tentunya membuang waktu dan biaya, karena anak akan melupakan segalanya apa yang telah dipelajari. Apabila seseorang sudah mencapai grade 5, setidaknya dia dapat membaca not serta memainkan musik dengan baik.  Selain itu, motorik anak telah ter-program dengan baik sehingga meskipun tidak memainkan musik dalam jangka waktu cukup lama, dia masih dapat melanjutkannya pada umur dewasa.

- Jangan KALAH BERNEGOSIASI DENGAN ANAK sebelum mereka lulus SMA.
Ada baiknya sebelum anak lulus SMA, orangtua murid terus mendukung anaknya untuk belajar musik. "The fate of the child is in the hands of parents", demikian yang dituturkan oleh Shinichi Suzuki (guru besar Violin dari Jepang). Anak pada umur muda, kadang tidak tahu kegunaan musik. Maka itu, seringkali mereka malas latihan atau bosan. Hal ini tentunya me-trigger anak untuk meminta keluar dari sekolah musik atau berhenti belajar.  Pada kondisi ini, dibutuhkan orangtua murid yang sangat supportif terhadap belajar musik, karena tanpa dukungan dan motivasi, anak akan stop belajar dan tidak mempunyai skill bermain musik dikemudian hari.

- Pada abad 21, 80 % ANAK DAPAT MEMAINKAN MUSIK!
Apabila kita ditanya mengapa tidak dapat bermain musik? Tentunya jawabannya cukup mudah, yaitu tidak ada kesempatan, biaya atau fasilitas. Apabila anak kita ketika dewasa ditanya kenapa tidak dapat memainkan musik, mereka akan sulit menjawabnya. Hal ini karena hampir 80% anak sekarang semuanya belajar musik. Maka itu, apabila mereka tidak dapat bermain musik, mereka akan menjadi "Kuper" (kurang bergaul).  Jangan sampai anak kita menyalahkan orangtuanya dikemudian hari karena tidak mendukung mereka.

Source:

http://www.dutanada.com/artikel-pendidikan/98-5-hal-penting-qbelajar-musikq-yang-harus-diketahui-orang-tua.html

READ MORE - 5 hal penting "Belajar Musik" yang harus diketahui Orang Tua